THE ROLE OF THE AGRICULTURAL EXTENSION CENTER IN SUPPORTING INSTITUSIONAL DEVELOPMENT IN JENAWI DISTRICT, KARANGANYAR REGENCY

  • Ginanjar Dwi Cahyanto Universitas Sebelas Maret
  • Unay Hanifah Khansa Azizi Universitas Sebelas Maret
  • Agusto Arsianus Naat Universitas Sebelas Maret
  • Wydha Sari Hastyana Putri Universitas Sebelas Maret
  • Sapja Anantanyu Universitas Sebelas Maret
  • Jati Murdhyanto Universitas Sebelas Maret
Keywords: Agricultural extension institusion, Agricultural extension, Farmer institusions, Farmers

Abstract

Farmer empowerment and strong institutions through access to information, training, and resources can increase farmer independence and build synergistic collaboration to create collaboration between farmers, government, and other stakeholders. This study aims to analyze agricultural institutions in the fostered area of ​​the Agricultural Extension Center (BPP) of Jenawi District, Karanganyar Regency, Central Java. The methods used were field visits and qualitative data collection through Focus Group Discussion (FGD) with farmers and agricultural extension workers. The analytical technique applied was narrative analysis to understand the views and experiences of informants. The results of the study indicate that farmer institutions and agricultural extension have an important role in increasing farmer productivity and welfare, as well as in supporting technology and information transfer. The BPP institution is under the Infrastructure and Extension Division, the Department of Agriculture, Food and Fisheries of Karanganyar Regency. Agricultural extension institutions run programs referring to the vision, mission, objectives, and performance indicators. Farmer institutions as the main actors require support from the government to help increase farmer capacity both in managing their farmer groups and in their abilities in the agricultural sector.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anantanyu, S. (2011). Kelembagaan Petani: Peran Dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya. 7(2), 102–109.

BPS, K. K. (2023). Kabupaten Karanganyar dalam Angka Tahun 2023. In Profil Kabupaten Karanganyar.

Daniel, R., Maad, F., & Wibaningwati, D. B. (2021). Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology), 2(1), 09. https://doi.org/10.31938/agrisintech.v2i1.311

Effendi, M., Juita, F., & Elkana, V. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Tingkat Kepuasan Petani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), 66–80. https://doi.org/10.36084/jpt..v9i1.309

Hermawan, H., & Andrianyta, H. (2012). Agribusiness Micro Finance: Strengthening Rural Agricultural Institution and Finance. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(2), 143–158. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4079

Indonesia, N. R. (2006). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006.

Kamakaula, Y. (2023). Pengaruh Pendidikan Pertanian Terhadap Keberlanjutan Praktik Agribisnis. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6, 4008–4016.

Khairunnisa, K., Saleh, A., & Oos Anwas, E. M. (2019). Dukungan Kelembagaan Eksternal Terhadap Penguatan Gabungan Kelompok Tani di Kecamatan Sawang Provinsi Aceh. Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development, 1(1), 8–13.

Lamatungga, M., Rosmalah, S., & Hartati, H. (2024). Peran Penyuluh Pertanian dalam Mengembangkan Kegiatan Usahatani Sayuran di Desa Puunggoni Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ziraa’ah, 49(2), 215–224.

Marliati, M., Sumardjo, S., Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., & Saefuddin, A. (2008). Faktor-Faktor Penentu Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Petani (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau). Jurnal Penyuluhan, 4(2). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i2.2174

Munib, I., Yuwono, C., & Sujud, F. (2024). KPM Desa Purwasana Meningkatkan Pendidikan Pertanian Berkelanjutan. … Masyarakat Al-Ghobi, 13–24. https://ejurnal.staitangho.ac.id/index.php/jpmag/article/view/2%0Ahttps://ejurnal.staitangho.ac.id/index.php/jpmag/article/download/2/2

Mustopa, M., Rangga, K. K., & Aviati, Y. (2023). Peran Ketua Kelompok Tani Pada Peningkatan Produktivitas Padi. Indonesian Journal of Socio Economics, 2(1), 1–6.

Nursetiawan, I., Sujai, I., Prabowo, F. H. E., & Yuliani, D. (2022). Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Maju Lestari melalui Branding Image Budidaya Lebah Trigona di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 3593–3600.

Permentan, P. M. P. R. I. (2018). Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian.

Putri, M. S. E., Tanjung, H. B., & Irfan, Z. (2023). Analisis Partisipasi Anggota Kelompok Tani Hutan Pada Kegiatan KTH Di Kota Padang. Jurnal Niara, 16(1), 132–148. https://doi.org/10.31849/niara.v16i1.13953

Ramin, M. (2023). Kolaborasi Perguruan Tinggi Dan Masyarakat Dalam Peningkatan Ekonomi Lokal Di Desa Pangereman Pamekasan. Jurnal Ngejha, 2(2), 272–284. https://doi.org/10.32806/ngejha.v2i2.363

RI, P. (2014). Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

Riani, R., Zuriani, Z., Zahara, H., & Hafizin, H. (2021). Fungsi Kelompok Tani Pada Usaha Tani Padi Sawah di Gampong Uteun Bunta Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 6(1), 23. https://doi.org/10.29103/ag.v6i1.4941

Rosidin, M., Sumpena, D., & Aliyudin, A. (2023). Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Memiliki Peran Dalam Memajukan Ekonomi Masyarakat. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1), 75–92. https://doi.org/10.15575/tamkin.v7i1.24414

Sibuea, A. F., Sibuea, M. B., & Hidayat, F. P. (2022). P3L : Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis. Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.30596/ihsan.v4i2.12080

Sihombing, Y. (2022). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Berbasis Sistem Usaha Pertanian Inovatif Mendukung Ketahanan Pangan. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 461–467. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.537

Simanjuntak, A. H., & Erwinsyah, R. G. (2020). Kesejahteraan Petani Dan Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi Covid-19: Telaah Kritis Terhadap Rencana Megaproyek Lumbung Pangan Nasional Indonesia. Sosio Informa, 6(2). https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2332

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta CV.

Sukmawani, R. (2022). Komunikasi dan Penyuluhan. CV. Azka Pustaka.

Uphoff, N. (1992). Local Institutions and Participation for Sustainable Development. Gatekeeper Series SA31 IIED.

Wastutiningsih, S. P., Nugroho, N. C., & Fatonah, S. (2024). Tantangan Menjadi Penyuluh Kekinian di Era Disrupsi The Challenges of Being a Modern Extension Worker in The Era Of Disruption sehingga profesi sebagai penyuluh tetap dapat dipertahankan dalam kondisi digitalisasi teknologi pertanian ke depan Dengan adany. 20(01), 29–40.

Widyarini, D., & Euriga, E. (2024). Peran P4S Amulat Terhadap Perubahan Perilaku Petani Pada Usahatani Komoditas Kedelai di Kalurahan Bleberan, Gunungkidul. PRAXIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 36–47. https://doi.org/10.47776/praxis.v2i3.954

Yohan, Y., Manumono, D., & Dinarti, S. I. (2023). Tingkat Efektivitas Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH), 1(3), 1797–1819.

Yudha, A. T. R. C., Setiani, S. Y., Huda, N., JEDI, M., & JEDI, S. (2023). Eksistensi Generasi Muda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Untuk Pembangunan Berkelanjutan: Studi di Desa Kadungrembug, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Economics Development Issues, 6(2), 106–116. https://doi.org/10.33005/jedi.v6i2.157

Published
2025-07-05
How to Cite
Cahyanto, G. D., Hanifah Khansa Azizi, U., Arsianus Naat, A., Sari Hastyana Putri, W., Anantanyu, S., & Murdhyanto, J. (2025). THE ROLE OF THE AGRICULTURAL EXTENSION CENTER IN SUPPORTING INSTITUSIONAL DEVELOPMENT IN JENAWI DISTRICT, KARANGANYAR REGENCY. Progress In Social Development, 6(2), 324-332. https://doi.org/10.30872/psd.v6i2.131