EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF ADIPALA COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH THE ADIPALA BATIK VILLAGE PROGRAM
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADIPALA MELALUI PROGRAM KAMPUNG BATIK ADIPALA
Abstract
Upaya memberikan dampak signifikan terhadap proses pengembangan diri masyarakat di Indonesia masih dibarengi dengan ketidakberdayaan kelompok rentan dalam mengakses fasilitas pengembangan diri. Namun, pendekatan inklusif telah menjadi tujuan bersama berbagai pemangku kepentingan dalam melibatkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan kemandirian dalam proses pembangunan. PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala menggagas cara baru dalam memaksimalkan potensi masyarakat dengan menyelenggarakan Program Kampung Batik Adipala. Inisiatif program ini lahir pada tahun 2021 dan telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Desa Adipala. Artikel ini membahas tentang evaluasi terhadap pengembangan Program Kampung Batik Adipala dari tahap awal hingga pencapaiannya yang menciptakan perubahan sistemik. Pendekatan yang digunakan membahas Program Kampung Batik Adipala ini menggunakan metode kualitatif. Sejalan dengan hal tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Kampung Batik Adipala telah melalui proses bertahap dan inklusif dalam proses pemberdayaan kelompok rentan di Desa Adipala. Berlandaskan kegiatan inovatif di bidang industri kreatif, Program Kampung Batik Adipala berhasil membawa perubahan yang sistemik sehingga mampu meningkatkan taraf hidup multidimensi yang mencakup aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan.
Downloads
References
BPS. (2020). Tingkat Pengangguran Terbuka. Jawa Tengah: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.
BPS. (2024). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi - Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha Tahun 2019-2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
BPS. (2024). Statistik Indonesia 2024. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Carroll, A. B. (2015). Corporate Social Responsibility : The Centerpiece of Competing and Complementary Frameworks. Journal of Organizational Dynamics, 87-96. Retrieved Juni 12, 2024, from researchgate.com
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). The Sage Handbook Of Qualitative Research (3rd Ed.). London: Sage Publications.
Direktorat Jendral Pembangunan Desan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. (2019). Standar Operational Prosedur Pengukuran Indeks Desa Membangun. Jakarta: Direktorat Jendral Pembangunan Desan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Elkington, J., & Hartigan, P. (2008). The power of unreasonable people: how social entrepreneurs create markets that change the world. New York: Harvard Business Press.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023). Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024. Jakarta: Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lafferty, C. K., & Mahoney, C. A. (2003). A Framework for evaluating comprehensive community initiatives. Health Promotion Practice, 4(1), 31-44.
Murwati, E. S., & Masiswo. (2013). REKAYASA PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK KHAS MELAYU. Dinamika Kerajinan dan Batik, Vol.30,No.2, 68-72.
Neuman, W. L. (1994). Sosial research methods: Qualititave and quantitative approaches (2nd ed.). Allyn and Bacon.
Pamikatsih, M. (2022). Analisis Kesehatan Keuangan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Batik Seloka Adipalakecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. INUMIYA: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.1 no.2, 73-82.
Copyright (c) 2024 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.