STUDY OF THE EFFECTIVENESS OF THE CSR PROGRAM OF PT PLN NUSANTARA POWER UP MUARA KARANG "DENTING NUSANTARA" THROUGH SROI ANALYSIS
STUDI EFEKTIVITAS PROGRAM CSR PT PLN NUSANTARA POWER UP MUARA KARANG “DENTING NUSANTARA” MELALUI ANALISIS SROI
Abstract
Program CSR Denting Nusantara yang dilakukan oleh PT PLN Nusantara Power UP Muara Karang yang bertujuan untuk mengentaskan kasus stunting di wilayah Kelurahan Pluit, Jakarta Utara. Penelitian ini melakukan evaluasi efektivitas dari Program Denting Nusantara menggunakan metode Social Return on Investment (SROI). Data penelitian ini didapatkan dari hasil FGD, depth interview, dan dokumen internal milik perusahaan. Berdasarkan hasil olah data, didapatkan nilai SROI sebesar 2.25 yang artinya setiap 1 rupiah yang diinvestasikan oleh perusahaan memberikan manfaat atau dampak sosial sebesar 2,25 rupiah. Program Denting Nusantara berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Kelurahan Pluit sebesar 20% dan memberikan dampak positif di kalangan pemangku kepentingan. Program ini melibatkan berbagai pihak di antaranya pemerintah setempat, komunitas dan kelompok masyarakat di Kelurahan Pluit, Jakarta utara. Keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini menunjukkan kerja sama kolaboratif yang efektif dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di kalangan penerima manfaat.
Downloads
References
Courtney, P., & Powell, J. (2020). Evaluating Innovation in European Rural Development Programmes: Application of the Social Return on Investment (SROI) Method. MDPI, 1-25.
Fitriani, A. (2021). Gizi dalam Daur Kehidupan. Modul. Yogyakarta: Universitas Respati Yogyakarta.
Frandson, R. (1992). Anatomi dan Fisiologi Ternak (4th ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Maier, F., Schober, C., Simsa, R., & Millner, R. (2015). SROI as a Method for Evaluation Research: Understanding Merits and Limitations. VOLUNTAS: Internatioan Journal of Voluntary and Nonprofit Organizations, 1805-1830.
Manzini, E. (2014). Making Things Happen: Social Innovation and Design. Design Issue, 57-66.
Mirawati. (2015). Pengaruh Penambahan Tepung Tulang Ikan Kakap Terhdap Mutu Organoleptik, Tingkat Kesukaan dan Analisis Kadar Kalsium Naget Ikan. Skripsi. Jakarta: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II.
Nicholls, J., Lawlor, E., Neizert, E., & Goodspeed, T. (2009). A guide to Social Return on Investment. London: In: Cabinet Office.
Parikesit, B. S., Hartanto, S. T., Widyandaru, R. Z., & Yudithadewi, D. (2023). Analisis Dampak Investasi Sosial PT Perusahaan Gas Negara TBK Diukur Menggunakan Social Return on Investment (Studi Kasus Program Bank Sampah). Jurnal Akuntasi Bisnis dan Humaniora, 17-24.
Puskesmas Pluit. (2022). Stunting Dalam Angka. Penjaringan Jakarta Utara.
Ramadhani, F. N., Kandarina, B. I., & Gunawan, I. M. (2019). Pola Asuh dan Pola Makan sebagai Faktor Risiko Stunting Balita Usia 6-24 Bulan Suku Papua dan Non-Papua. Berita Kedokteran Masyarakat, 175-183.
Sukraniti, D. P., Taufiqurrahman, & S, S. I. (2018). Konseling Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tasmat, D., Afrianto, Krisnanto, Y. T., Wijanarko, M. A., Ananda, F. H., & Novadila, T. (2024). Studi Efektivitas Program Inovasi Sosial CSR PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Melalui Analisis SROI pada Kelas Berbagi. Jurnal Ilmu Sosial, 54-64.
World Health Organization. (2018). Reducing Stunting.
Yates, B. T., & Marra, M. (2017). Introduction: Social Return On Investment (SROI). Evaliation and Program Planning, 95-97.
Copyright (c) 2024 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.