Marginalization of Women's Leadership in Politics and Government

Marginalisasi Kepemimpinan Perempuan Dalam Politik dan Pemerintahan

  • Anggi Fuja Sahyana Universitas Siliwangi
  • Dinar Nursyifa Universitas Siliwangi
  • Fathia Ikhlas Khaerunnisa Universitas Siliwangi
  • Lindra Triana Universitas Siliwangi
  • Tina Lestari Universitas Siliwangi
  • Bayu Adi Laksono Universitas Siliwangi
Keywords: Gender marginalization, Politics and government, women's leadership

Abstract

ABSTRACT:

The purpose of this study is to find out the reality of policies regarding women's human rights as a space that provides an opportunity to lead in the realm of politics and government. This study uses a literature study with a SWOT analysis method on existing policies. The results show that in the history of the Indonesian government, Megawati Soekarnoputri and Puan Maharani were executive and legislative leaders who represented women. Although the existence of these two figures is an important model in the role of women's leadership, at the level of implementation, the involvement and participation of women in leading politics and government is still very low and there is often a marginalization of women due to the weak legal system, policies that are not gender friendly, and the perpetuation of patriarchal culture rooted in the point of view of the Indonesian people.

ABSTRAK:

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realita kebijakan mengenai hak asasi perempuan sebagai ruang yang memberi kesempatan untuk memimpin dalam ranah politik dan pemerintahan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode analisis SWOT terhadap kebijakan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam historis Pemerintahan Indonesia, Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani menjadi pemimpin eksekutif dan legislatif yang mewakili kaum perempuan. Meskipun keberadaan dua tokoh tersebut menjadi model penting dalam kiprah kepemimpinan perempuan, namun dalam tataran implementasinya keterlibatan dan partisipasi perempuan dalam memimpin politik dan pemerintahan masih sangat rendah dan kerap terjadi marginalisasi terhadap kaum perempuan yang diakibatkan karena lemahnya sistem hukum, kebijakan yang tidak ramah gender, serta langgengnya budaya patriarki yang mengakar pada sudut pandang masyarakat Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anis, L. D. (2015). KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MANAJEMEN PEMERINTAHAN (Studi di Kantor Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado). Jurnal Eksekutif Universitas Sam Ratulangi.

Fitriani, A. (2015). GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN. Jurnal TAPIs, 11(2), 23. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/tps.v11i2.845

Hardjaloka, L. (2012). Potret Keterwakilan Perempuan dalam Wajah Politik Indonesia Perspektif Regulasi dan Implementasi. Jurnal Konstitusi, 9(2), 109405.

Hayat. (2015). Inklusivitas Afirmative Action Keterwakilan Perempuan Di Parlemen ( the Inclusivity of Affirmative Action of Women ’ S Representation in Parliament ). Jurnal Legislasi Indonesia, 12(2), 1–36.

Israpil, I. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Pusaka, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176

Kania, D. (2015). Hak Asasi Perempuan dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia The Rights of Women in Indonesian Laws and Regulations. Jurnal Konstitusi, 12(4), 717–734.

Krisnalita, L. Y. (2018). Perempuan, HAM dan Permasalahannya di Indonesia. Binamulia Hukum, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.37893/jbh.v7i1.15

Mirzaqon, A. T., & Purwoko, B. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing Library. Jurnal BK UNESA, 4(1), 1–8.

Nurcahyo, A. (2016). Relevansi Budaya Patriarki Dengan Partisipasi Politik Dan Keterwakilan Perempuan Di Parlemen. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 25. https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.878

Rahayu, W. K. (2017). Analisis Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Publik (Studi Kasus di BP3AKB Provinsi Jawa Tengah). JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 2(1), 93–108.

Sahban, H. (2016). Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah BONGAYA, 19(02), 250–257.

Sakina, A. I., & A., D. H. S. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Share : Social Work Journal, 7(1), 71. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820

Suardita, I. K. (2016). Pembatasan kuota terhadap Perempuan dalam Keanggotaan Badan Perwakilan Rakyat Indonesia. 4(1), 1–23.

Wati, R. L., Elisabet, B. M., Goenawan, G., Nurhanifah, N., & Pratomo, H. (2021). Segitiga Kebijakan dan Analisis SWOT Mengenai Implementasi Kebijakan PSBB dalam Penanggulangan COVID-19 di DKI Jakarta. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 3(1), 24. https://doi.org/10.47034/ppk.v3i1.4342

Yulianti, R., & Putra, D. D. (2018). Women Leadership: Telaah Kapasitas Perempuan Sebagai Pemimpin. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Published
2022-07-31
How to Cite
Sahyana, A. F., Nursyifa, D., Khaerunnisa, F. I., Triana, L., Lestari, T., & Laksono, B. A. (2022). Marginalization of Women’s Leadership in Politics and Government: Marginalisasi Kepemimpinan Perempuan Dalam Politik dan Pemerintahan. Progress In Social Development, 3(2), 63-74. https://doi.org/10.30872/psd.v3i2.46
Section
Articles